ZMedia

5 Karakter Legendaris yang Disukai, Meski Seharusnya Dibenci

Beberapa tokoh dalam film dibuat agar dibenci karena sifatnya yang kejam, penuh tipu muslihat, atau hanya jahat. Namun, anehnya, mereka justru berhasil memikat hati penonton. Mungkin karena penampilan yang menarik, latar belakang yang menyedihkan, atau akting yang luar biasa dari para pemainnya, tokoh-tokoh ini menjadi favorit banyak orang, meskipun bukan jenis tokoh utama yang bisa dijadikan teladan.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa penonton tidak selalu terjebak dalam perbedaan yang jelas antara baik dan buruk. Kita mungkin menyukai tokoh yang jahat, asalkan mereka menarik dan memiliki sifat manusiawi. Deretan karakter film ikonik berikut membuat kita meragukan siapa yang seharusnya disukai atau dibenci.

1. Hannibal Lecter – The Silence of the Lambs (1991)

Sulit untuk membenci Hannibal Lecter, meskipun secara logika dia adalah seorang kanibal yang juga pembunuh yang sangat kejam. Namun berkat penampilan Anthony Hopkins yang luar biasa anggun dan cerdas, tokoh ini justru menjadi salah satu ikon horor yang paling disanjung. Hannibal tidak hanya menakutkan, tetapi juga menarik karena kecerdasan dan ketenangannya.

Tidak heran, Hopkins memperoleh Oscar berkat peran ini. Penonton seharusnya merasa takut atau mual setiap kali Hannibal muncul. Namun yang terjadi justru kebalikannya karena banyak orang terkesan, bahkan menantikan kedatangannya di layar. Tingkat popularitasnya yang tinggi, membuat Hannibal terus muncul dalam berbagaispin-off, termasuk versi serial televisi yang dibintangi oleh Mads Mikkelsen.

2. Walter White – Breaking Bad (2008–2013)

Walter White merupakan tokoh utama dalam cerita tersebut.Breaking Badyang sebelumnya mendapatkan rasa simpati karena berjuang melawan kanker dan ingin meninggalkan warisan bagi keluarganya. Ia adalah guru kimia biasa yang secara perlahan berubah menjadi pemimpin pengedar narkoba. Pada awalnya, penonton diajak untuk merasakan simpati dan memahami pilihannya, meskipun tindakannya melanggar hukum.

Namun seiring berjalannya waktu, Walter semakin melakukan tindakan yang gelap, mulai dari pembunuhan hingga membunuh anak-anak dengan racun. Anehnya, banyak penggemarnya tetap mendukungnya hingga akhir dan menjadikannya sebagai simbol.anti-hero modern. Setelah ia akhirnya meninggal, banyak orang justru merasa kehilangan meskipun jelas ia telah menjadi individu yang sadis dan penuh tipu muslihat.

3. Babs Johnson – Pink Flamingos (1972)

Babs Johnson adalah karakter paling mengganggu dalam film tersebutcult Pink FlamingosDiperankan oleh Divine, Babs mengklaim dirinya sebagai manusia paling kotor di dunia dan benar-benar melakukan segala tindakan menjijikkan untuk mempertahankan gelar tersebut, termasuk membunuh serta memakan kotoran anjing di depan kamera.

Meski tindakannya membuat perut penonton mual, ketamakan dan gaya berlebihan Babs justru menjadikannya sebagai tokoh yangikonikGaun yang mencolok, tata rias yang sangat mencolok, dan rambut berwarna kuning menyala membuat Babs menjadi sosok yang tak terlupakan. Kita tidak diminta untuk menyukainya, tapi entah mengapa dia sangat menarik untuk diperhatikan.

4. Leatherface – The Texas Chainsaw Massacre (1974)

Leatherface terkenal sebagai pembunuh ganas yang menggunakan gergaji mesin, namun ia juga memiliki penggemar yang sangat setia. Ketika kita melihat latar belakang keluarganya yang tidak normal dan berpola kanibal, kita menyadari bahwa mungkin dia hanya hasil dari lingkungan yang rusak. Ia tidak bisa berbicara, seperti hewan liar yang hanya mematuhi perintah.

Banyak orang merasa belas pada dirinya, karena jika saja ia tumbuh di lingkungan yang normal, mungkin ia akan menjadi seseorang biasa yang hidup tenang di pedesaan. Leatherface menjadi simbol yang menyedihkan dari korban situasi, dan hal ini membuatnya disukai meskipun jelas-jelas berbahaya. Karakternya bahkan terus dihidupkan kembali dalam banyak sekuel danreboot.

5. Regina George – Mean Girls (2004)

Regina George merupakan contoh klasik dari "perempuan jahat" yang cantik, licik, dan sangat memanipulasi. Namun karena tindakan jahatnya yang begitu lengkap dan penuh keyakinan diri, banyak penonton justru menggemarinya. Diperankan dengan sangat kuat oleh Rachel McAdams, Regina tampil mencolok dan dominan dalam setiap adegan, bahkan menjadi pusat perhatian cerita.

Seiring berjalannya waktu, pandangan orang mulai berubah. Banyak orang yang merasa bahwa Janis Ian-lah yang sebenarnya memiliki rencana tersembunyi dan membalas dendam secara berlebihan. Regina justru dianggap sebagai tokoh yang jujur meskipun memiliki kelemahan. Akhirnya, sulit untuk benar-benar membencinya. Siapa sangka seorangqueen bee bisa begitu memesona?

Beberapa karakter filmIni seharusnya membuat kita merasa jijik, takut, atau marah. Namun, bagaimana pun, mereka berhasil memikat hati penonton dan menjadi simbol budaya populer. Jadi, apakah kita sesungguhnya menyukai karakter-karakter ini karena mereka mencerminkan sisi tersembunyi dalam diri kita sendiri?

7 Bintang Hollywood yang Ingin Mengulang Peran Karakter Legendaris 5 Film Ini Tidak Menampilkan Karakter Ikonya, Sayangnya