Axofa.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk meluncurkan beberapa jalur bus baru bagi Transjakarta dan layanan terkait lainnya di wilayah Jabodetabek. Salah satunya adalah rute yang menghubungkan Bekasi dengan Dukuh Atas yang siap dilayani dalam waktu mendatang.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut bahwa mereka tetap merencanakan untuk memulai lima jalur baru bagi Transjabodetabek. Ia menambahkan, di antara jalur-jalur tersebut, ada rencana pembukaan rute dari Bekasi ke Dukuh melalui Tol Becakayu dalam waktu dekat ini.
"Segera akan dibuka, dan kebetulan hadir Kepala Dinas Perhubungan, rute yang mengarah dari Bekasi menuju Dukuh Atas melalui Becakayu," ujarnya saat berada di Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada hari Kamis, 19 Juni 2025.
Pramono sebelumnya menganggap bahwa kemacetan di Jakarta tak dapat diselesaikan hanya melalui jalur-jalur Transjakarta yang berada di dalam kotanya saja. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jakarta terus menerapkan ekspansi jaringan Transjabodetabek guna mencakup penduduk dari area pinggiran yang bekerja di Jakarta.
"Kita secara langsung akan mendukung apa yang dikenal sebagai Transjabodetabek," ujarnya ketika mengikuti rapat kerja bersama gubernur mitra praja utama di Hotel Borobudur, Jakarta, pada hari Selasa, 17 Juni 2025.
Pada pertemuan tersebut, Pramono tidak sendirian sebagai gubernur yang menghadirinya. Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi—yang biasa dikenal dengan singkatan KDM—andan Gubernur Banten, Andra Soni pun turut ambil bagian dalam rapat ini. Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono—orangan lebih dikenali dengan sebutan AHY.
Menurut Pramono, dibutuhkan Transjabodetabek untuk menampung penduduk di area perifer yang bekerja di Jakarta. Pada pagi hari, kira-kira terdapat 4,5 juta orang dari luar Jakarta yang menuju ke sana. Di waktu petang, jumlah tersebut sama yakni 4,5 juta orang juga yang bermigrasi kembali ke rumah mereka masing-masing di Jawa Barat dan Banten.
"Oleh karena itu, kita berencana untuk meluncurkan sekitar sepuluh rute baru (Transjabodetabek). Lima di antaranya telah diluncurkan dan sisanya yaitu lima lainnya akan menyusul," jelasnya.
Sebagai gubernur DKI Jakarta, Pramono sudah mengumumkan lima jalur bus baru untuk Trans Jabodetabek. Kelima rute tersebut mencakup Jalur Alam Sutera hingga Blok M, Vida Bekasi menuju Cawang, PIK 2 sampai dengan Blok M, perjalanan dari Sawangan ke Lebak Bulus, serta rute Bogor hingga Blok M.
Menurut laman resmi Transjakarta, terdapat 15 jalur Trans Jabodetabek yang sedang beroperasi saat ini. Di antara jalur-jalur tersebut, selain kelima jalur yang disahkan oleh Pramono, tersedia juga sepuluh jalur lainnya yakni: Summarecon Bekasi-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Depok-Cawang Sentral melalui Cibubur, Universitas Indonesia-Lebak Bulus, BSD (Serpong)-Jelambar, Ciputat-CSW, Ciputat-Kampungan Rambutan–Ciputat, Poris Plawad-Petamburan, Poris Plawad-Juanda, serta Pusat Perkantoran Soekarno-Hatta-Kalideres.