ZMedia

Aksi Mengagumkan Emil Audero di Cremonese! Kiper Timnas Indonesia Catat Rating Tinggi 8.7 Lawan Verona

AsahKreasi— Kiprah Emil Audero Mulyadi kembali mendapat perhatian di ajang Serie A Liga Italia. Kiper timnas Indonesia itu tampil luar biasa saat bermain untuk Cremonese melawan Hellas Verona.

Pertandingan yang dihelat di Stadio Marcantonio Bentegodi, Senin (15/9/2025) malam WIB, berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Pertandingan berakhir dengan skor 0-0, namun perhatian utama tertuju pada Emil Audero yang tampil tangguh di bawah tiang gawang.

Cremonese menghadapi tekanan berat sepanjang 90 menit dari tim tuan rumah Verona. Namun, semua peluang berbahaya berhasil ditangkal oleh respons cepat dan ketenangan Audero.

Sofascore mencatat bahwa Emil Audero berhasil melakukan sembilan penyelamatan luar biasa selama pertandingan. Enam di antaranya dianggap sangat penting dan berpotensi menyebabkan Cremonese kebobolan jika ia tidak mampu mengantisipasinya.

Performa luar biasa itu membuat Sofascore memberikan peringkat 8.7 kepada Emil Audero. Rekor ini menjadi yang terbaik di antara seluruh pemain yang tampil dalam pertandingan tersebut.

Meskipun gelar man of the match secara resmi diberikan kepada Giovane dari Verona, pujian tetap mengalir deras terhadap Emil. Cremonese juga memberikan apresiasi khusus melalui unggahan di akun media sosial resmi klub.

Laga tanpa kebobolan melawan Verona terasa istimewa bagi Emil Audero. Karena, ini merupakan pertama kalinya dia menjaga gawang Cremonese tetap bersih di Serie A musim 2025/2026.

Klub Cremonese saat ini berada di peringkat ketiga dalam klasemen sementara dengan raihan tujuh poin. Mereka hanya terpaut dua angka dari Napoli dan Juventus yang ada di posisi teratas.

Di sisi lain, Hellas Verona hanya mampu berada di bagian bawah klasemen. Klub ini tertinggal di posisi ke-16 dengan raihan dua poin saja dari beberapa pertandingan awal.

Statistik pribadi Emil Audero dalam tiga pertandingan awal Serie A bersama Cremonese juga sangat mengesankan. Ia selalu tampil sebagai pemain inti dengan total 270 menit bermain penuh.

Rata-rata gol yang ia kemasukkan hanya 1,0 per pertandingan. Dari satu tendangan penalti yang dihadapinya, sayangnya belum ada yang berhasil ia blok.

Meskipun demikian, catatan penyelamatan Emil dalam setiap pertandingan mencapai 5,7 dengan tingkat akurasi penyelamatan sebesar 85 persen. Angka ini menunjukkan betapa sulitnya para penyerang lawan untuk memasukkan bola ke gawang Cremonese.

Berdasarkan data, Emil telah menghentikan kebobolan sebesar 1,73 gol yang semestinya terjadi. Angka gol yang berhasil dicegah ini memperkuat kontribusi nyata yang diberikannya terhadap stabilitas tim.

Bukan hanya handal dalam menjaga gawang, Emil juga aktif dalam mengoper bola. Rata-rata ia melakukan 52,7 sentuhan per pertandingan dengan 21,7 umpan yang tepat.

Mayoritas umpan dilakukan di area pertahanan sendiri dengan tingkat keberhasilan sebesar 85 persen. Namun, ketika berusaha mengirim bola ke wilayah lawan, tingkat keberhasilannya hanya mencapai 12 persen.

Bola panjang Emil mencapai rata-rata 4,0 per pertandingan dengan tingkat keakuratan sebesar 20 persen. Sementara umpan pendek yang ia lakukan mencapai angka 1,7 dengan tingkat keberhasilan sebesar 42 persen.

Selain masalah distribusi, Emil juga berperan dalam fase bertahan yang tidak melibatkan pemberhentian tembakan. Rata-rata ia mampu mengembalikan bola sebanyak 12,7 kali dalam satu pertandingan.

Emil jarang melakukan clearance, hanya sebanyak 0,3 kali per pertandingan. Namun, dalam duel udara, ia mencatatkan 100 persen kemenangan dengan rata-rata 0,7 duel.

Kohesi lini belakang Cremonese juga didukung oleh kepemimpinan Emil. Meskipun rata-rata kehilangan bola mencapai 16,3 kali dalam satu pertandingan, ia tetap mampu menutup celah bersama rekan-rekannya.

Ia juga jarang mengalami pelanggaran, hanya sekitar 0,3 kali per pertandingan. Sementara untuk tendangan gol, Emil mencatat rata-rata 5,3 kali dalam satu pertandingan.

Kinerja luar biasa ini tentu menjadi berita baik bagi Tim Nasional Indonesia.

Emil Audero memperlihatkan kemampuannya tetap terjaga pada tingkat paling tinggi di Eropa.

Pengalaman berharga di Liga Serie A akan memperkuat ketangguhan mental dan naluri bertahan pemain. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi tim Garuda dalam menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Perjalanan Emil bersama Cremonese juga menunjukkan bahwa kiper Indonesia mampu berkompetisi di ajang papan atas dunia. Ia kini menjadi simbol kebanggaan sekaligus inspirasi bagi para pemain muda di tanah air.

Dengan awal musim yang menggembirakan, para penggemar Cremonese berharap Emil dapat terus menunjukkan performa yang stabil. Jika terus tampil cemerlang, kemungkinan besar ia akan masuk dalam daftar kiper terbaik Serie A musim ini.

Perbuatan pahlawannya melawan Verona hanya merupakan awal dari perjalanan panjang bersama Cremonese. Emil Audero kini benar-benar berubah menjadi benteng kuat sekaligus penyelamat bagi tim promosi Serie A ini.