ZMedia

Kekasih Sopir Bank Jateng Diamankan di Rumah Baru, Istri Malu Saat Kabur

AsahKreasi- Meski telah memiliki istri, ternyata Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Kabupaten Wonogiri, justru mengajak kekasihnya tinggal bersama di rumah baru di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Anggun Tyas menghilangkan uang senilai Rp10 miliar dan kabur sambil membeli sebuah rumah di Gunungkidul yang ditempati bersama pacarnya.

Seorang perempuan muda yang berusia dua puluhan diperkenalkan kepada tetangga sebagai saudara.

Sekarang perempuan tersebut berada bersama Anggun dan dua orang lainnya, yang ditangkap oleh pihak kepolisian pada dini hari Senin (8/9/2025).

Empat orang berhasil ditangkap. Tidak ada perlawanan, saat itu mereka sedang tidur," jelas Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco, Selasa (9/9/2025), seperti dikutip dari TribunJogja.com.

Empat orang yang ditahan, termasuk Anggun, merupakan seorang pria bernama Budi yang menyatakan dirinya sebagai warga Sleman.

Dan dua perempuan, yaitu yang berusia 70 tahun dan 20 tahun yang dikenalkan sebagai saudaranya.

Namun, informasi terbaru akhir-akhir ini muncul.

Resmob Polda Jawa Tengah, AKP Rio Adi Putra, menyampaikan bahwa perempuan tua dan muda yang diajak Anggun tinggal di rumah baru adalah ibunya dan kekasihnya.

Mereka juga ikut serta saat Anggun mengadakan acara selamatan di rumah barunya.

Acara tersebut bahkan dihadiri oleh warga sekitar untuk menutupi tindakan Anggun yang mencuri uang bank.

Orang-orang yang diundang (selamatan) berjumlah delapan, dan memang seluruh kampung hanya terdiri dari delapan orang.

Karena jaraknya cukup jauh dan terpencil," ujar Rio saat dihubungi, Jumat (12/10/2025), seperti dilaporkan Kompas.com.

 

Bagaimana nasib istrinya?

Anggun Tyas yang mengajak kekasihnya tinggal di rumah baru, diketahui telah memiliki istri dengan inisial I.

Saya adalah istri dari pernikahan kedua Anggun.

Dari pernikahannya bersama I, Anggun memiliki dua orang anak.

Mereka tinggal di wilayah Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

Berdasarkan keterangan dari tetangga, I bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) dan menjual pakaian secara daring guna mendukung kebutuhan ekonomi keluarga.

Istrinya juga bekerja sebagai ojek online, selain itu ia juga menjual pakaian secara online," kata tetangga Anggun, Wahyu, Jumat (5/9/2025), dilansir dari TribunSolo.com.

Saya baru menyadari bahwa Anggun membawa kabur uang Bank Jateng ketika pihak kantor menghubunginya karena nomor ponsel suaminya tidak aktif.

Ia mengakui merasa malu ketika mengetahui Anggun menjadi buron dalam kasus menghilangkan uang bank sebesar Rp10 miliar.

Namun, saya mengatakan tidak perlu terlalu lama merasa malu karena dia tidak melakukan kesalahan.

Saya juga mengakui bahwa ia harus terus hidup demi anak-anaknya.

Jujur, saya malu. Tapi kan karena saya tidak melakukan kesalahan, mengapa harus malu.

Saya juga harus bertahan hidup demi anak-anak," kata I, Rabu (10/9/2025), dua hari setelah Anggun ditangkap, mengutip dari TribunSolo.com.

Saya tidak menyangkal adanya rasa takut ditinggalkan oleh tetangga rumahnya.

Karena itu, ia dan anak-anak menjadi perhatian, bahkan hingga di lingkungan sekolah, akibat tingkah laku Anggun.

Namun, menurut saya, banyak tetangga yang memperkuatkannya.

Ada yang memberi dukungan, meskipun saya tahu ada juga yang tidak. Secara umum, penduduk setempat memberi semangat kepada saya, karena saya tidak mengetahui apa-apa, tiba-tiba mendapat kabar tersebut," tambahnya.

Dana untuk Membeli Ponsel hingga Rumah Baru

Anggun Tyas menghilangkan uang senilai miliaran rupiah pada Senin (1/9/2025), sekitar pukul 12.20 WIB, saat ia mengantar karyawan Bank Jateng mengambil uang di Kota Solo, dengan menggunakan mobil dinas perusahaan.

Pertama, mereka mengambil dana sebesar Rp6 miliar dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo.

Kedua, mereka mengambil dana sebesar Rp4 miliar dari Bank Jateng Cabang Solo.

Anggun berani membawa kabur dana sebesar Rp10 miliar saat karyawan bank sedang pergi ke kamar mandi.

Itu adalah saksi dari Bank Wonogiri ke BI, setelah pergi ke BI lalu mengambil uang sebesar Rp6 miliar, kemudian dia pergi ke Bank Jateng dan mengambil uang sebesar Rp4 miliar.

"Kemudian dia (karyawan bank) pergi ke kamar mandi. Setelah keluar, mobilnya sudah tidak ada lagi bersama uang tunai," jelas Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sudarmiyanto, Selasa (2/9/2025).

Mengenali bahwa mobil operasional bank tidak lagi berada di area parkir, karyawan bank kemudian melaporkannya ke Polresta Solo.

Mobil operasional Bank Jateng yang hilang ditemukan di area kosong di Puri Gajah Permai, Kecamatan Colomadu.

Sementara itu, Anggun ditangkap di rumah barunya di Gunungkidul, Senin (8/9/2025) pagi, saat sedang tertidur lelap.

Dari dana sebesar Rp10 miliar yang dibawanya kabur, Anggun telah menghabiskan sekitar Rp400 juta.

Dia menggunakan uang sebesar Rp400 juta untuk membeli rumah di Gunungkidul, mobil, empat motor, ponsel baru, serta peralatan rumah tangga.

Rumah di Gunungkidul dibeli oleh Anggun dengan harga Rp140 juta, tetapi hanya sebagian yang telah dibayarkan, yakni sebesar Rp70 juta.

Menurut pihak kepolisian, Anggun melakukan tindakan ini akibat tekanan masalah finansial.

"Motifnya adalah ekonomi, kebingungan, dan ada kesempatan," kata Wakapolresta Surakarta, AKBP Sigit, Selasa (9/9/2025).

(AsahKreasi/AsahKreasi)